Sudah biasa, setiap penggantian pejabat, keberadaan SPUKAT dipertanyakan. Tak terkecuali pada masa sekarang. Sejak menjelang akhir tahun 2012 yang lalu, bersamaan dengan acara rekoleksi pada awal bulan November di Pondok Mitra, kami sudah merencanakan untuk menyisihkan waktu sekedar menyampaikan apa yang terjadi. Namun karena padatnya acara dan antusiasme peserta rekoleksi, maka acara itu batal dilaksanakan.
Kesibukan pada bulan Desember juga membatalkan acara temu
wicara itu. Dan baru pada tgl. 11 Januari 2013, acara konsolidasi itu dapat
terlaksana. Disediakan konsumsi sebanyak 75 dos makan berat, tetapi hanya hadir 56 orang.
Dengan dipandu oleh Mas Koestadiatmo, acara berlangsung
dengan lancar. Beberapa poin yang dibicarakan adalah:
1. SPUKAT masih tetap akan eksis, tidak terpengaruh oleh siapapun pimpinannya;
2. SPUKAT
bersifat mandiri, tidak dibawah universitas atau yayasan;
3. Akan
melanjutkan cita-cita bersama, yakni sebuah Paroki Kategorial;
4. Seluruh
karyawan/dosen katolik adalah anggota SPUKAT;
5. Karyawan/dosen
katolik yang bersedia dan telah menyumbang secara rutin tiap bulannya dengan
langsung dipotongkan dari gajinya adalah DONATUR TETAP SPUKAT;
6. Tidak
penting mengenai jumlah nominalnya, namun lebih diharapkan nilai
solidaritasnya;
7. Terbentuk
pengurus baru:
a. Ketua : Y. Timbul Widodo
b. Wakil
Ketua : Ig. Susanto
c. Sekretaris :
Th. Sri Sadwahyuni
d. Bendahara :
A. Djoko Sulistyo
Cat: setelah rapat itu terjadi kenaikan jumlah donatur maupun pemasukannya. Puji Tuhan...
BAGUS SEKALI, KAMI SUDAH MEMULAINYA TERLEBIH DAHULU DENGAN PENGOBATAN MASYARAKAT MISKIN DI BANDUNG TIMUR. KAMI JUGA MEMBUKA UNTUK DONATUR - DONATUR KARITATIF DAN PEMBERDAYAAN.
BalasHapusMOGA-MOGA ADA KUNUNGAN DARI SPUKAT KEPADA KAMI.
BIDAN PIPIN AMKEB, BLOK I-2,no.49 BANDUNG, hp:02276111978
TERIMAKASIH ATAS KERJASAMANYA
BalasHapus